Kamis, 01 Oktober 2015

Uang Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah yang berharga

Ini pengalaman kerja saya pada waktu menjadi Operator Warnet di Desa Tulis Kriya Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar,karena pada waktu itu saya terobsesi sekali menjadi seorang operator warnet dan kebetulan teman saya memberitahukan bahwa ada informasi lowongan kerja yang saya idam-idamkan tersebut, saya cukup senang dengan pekerjaan ini,karena sesuai dengan hobby saya yang suka mengoperasikan computer. Pemilik warnet dan karyawan yang lain juga sangat baik dan ramah terhadap saya sehingga saya lebih mudah beradaptasi, sangat jarang sekali pekerjaan yang memberikan fasilitas seperti makan dan tempat tinggal seperti ini, ya walaupun gajinya tidak begitu besar, bukankah di sesuaikan dengan pekerjaanya juga bukan?? Akan tetapi saya bekerja sebagai operator warnet hanya sebentar di karenakan ada tawaran pekerjaan yang lain yang lebih menjanjikan dalam financial.

Ilustrasi, kebanyakan ya ?? hehehe

Malam itu saya masih awal masuk kerja dan belum mengerti betul tentang dunia menjadi operator warnet yang saya jalani pada waktu itu,software mengenai billing saja saya masih belajar mengoprasikanya,sehingga hal itu membuat saya lengah, pekerjaan yang saya anggap mudah ini ternyata tidak semudah dengan apa yang saya bayangkan, betapa tidak sehari saya bekerja meja operator sudah Minus Rp 3500, hal itu dapat di hitung ketika akan pergantian shift, mungkin karena saya sangat teledor, selain itu juga saya juga belum terbiasa begadang sampai pagi, jadi mengurangi daya konsentrasi dalam bekerja, mungkin saja ada orang yang sengaja iseng belum membayar, saya menduga bahwa saya kecolongan pada waktu pelanggan memakai tarif personal karena tarif personal membayar belakangan,bisa jadi pada waktu selesai memakai PC dia langsung kabur begitu saja, sangat menyebalkan tentunya, berbeda lagi dengan tarif paket yang bayar di depan tentu hitung-hitungan tarifnya sudah pasti sangat jelas.

Dari kejadian tersebut saya jadi belajar dan sadar, hal itu menjadikan saya menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab, meskipun bagi kebanyakan orang uang Rp 3500 itu uang kecil,namun bagi pengusaha itu sebagai kecacatan dalam pembukuan, memang seharusnya dengan pengalaman yang di alami kita menjadi lebih waspada.


Intinya dalam mengerjakan apapun kita harus teliti, banyak mengkoreksi diri dan tidak mengaggap remeh suatu pekerjaan, santai boleh asalkan tetap serius, tentu anda juga tidak inginkan mengalami kejadian yang tidak mengenakan seperti yang saya alami, beruntunglah karena pemilik warnet pada waktu itu Cuma masih memberi peringatan, belum sampai kena sanksi  potong gaji atau di berhentikan dengan alasan saya masih belajar menjadi operator. Mungkin dari teman-teman pembaca memiliki cerita yang sama, silahkan bercerita di kolom komentar blog saya di bawah ini.

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter Digg

Silahkan Baca Yang Lain

Tidak ada komentar: